Ogan Ilir, Sumatera Selatan — Warga Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, digegerkan dengan penemuan satu unit truk tronton bernomor polisi B 9098 UIU yang terbakar di Simpang Sidik Beringin, Senin (13/10/2025) pagi.
Di dalam kabin kendaraan tersebut, petugas menemukan satu jasad manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dapat dikenali.
Kapolres Ogan Ilir membenarkan peristiwa itu dan menjelaskan bahwa kejadian pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga yang melintas. Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga berinisial A (28), warga Solok Selatan, Sumatera Barat, yang diketahui bekerja sebagai sopir truk pengangkut besi konstruksi dari Muara Kuang menuju Palembang.
Sejumlah saksi di lokasi, yakni S (50), A (35), AR (35), dan Ag (45), mengaku sempat melihat truk dalam keadaan terbakar sekitar pukul 00.00 WIB, dengan lampu kendaraan masih menyala.
Polisi menduga kebakaran terjadi beberapa jam sebelum penemuan jasad. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu penyelidikan bersama Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu. Barang bukti yang diamankan di TKP antara lain satu unit truk Hino tronton dan satu botol air mineral berisi cairan diduga bahan bakar minyak (BBM).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H. membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran serta memastikan identitas korban.
“Tim Labfor dan penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman terhadap seluruh bukti di lapangan. Kami akan memastikan penyebab kebakaran, apakah murni kecelakaan atau ada unsur pidana di balik peristiwa ini,” ujar Kombes Pol Nandang, Selasa (14/10/2025).
Ia menegaskan, Polri berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. Semua langkah dilakukan sesuai prosedur demi memastikan kebenaran peristiwa ini,” tegasnya.
Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik terhadap korban dan kendaraan, serta melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang terkait dengan aktivitas pengangkutan barang sebelum peristiwa kebakaran terjadi.(Don)
Berita Lainnya
Polda Jatim Tegaskan Pemeriksaan Saksi Kasus Ponpes Al-Khoziny Dilakukan Bertahap dan Sesuai Prosedur
Wali Kota Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Palembang, Tekankan Peran Sentral dalam Pembentukan Karakter Anak
Polsek Rambutan Ungkap Kasus Curas Bersenjata Api, Pelaku Diringkus di OKI